Manusia dengan Keindahan
&
Manusia dengan Penderitaan
1. Keindahan
Keindahan merupakan sifat dan ciri orang, hewan, tempat, objek, atau
gagasan yang memberi ekspresi kesenangan atau keadaan yang enak dipandang
dengan adanya perasaan daya tarik dan ketentraman emosional. Manusia
memiliki akal dan hati yang tidak dapat dipisahkan dengan keindahan karena
keindahan merupakan dambaan setiap manusia.
Manusia memiliki 2 sifat keindahan,
yakni :
a.) Kontemplasi
adalah suatu proses bermeditasi dan merenungkan untuk menghasilkan atau menciptakan
sesuatu yang indah serta sebagai cara atau jalan ke serba sempurna kehidupan
manusia.
b.) Exstansi
adalah suatu proses bermeditasi dan merenungkan untuk menyatakan, merasakan, dan menikmati sesuatu yang indah.
2. Renungan
Merenung merupakan memikirkan suatu hal yang mendalam
secara diam. Proses berpikir secara
mendalam dengan konsentrasi untuk benar-benar mengingat kembali
pengalaman-pengalaman di masa lampau, memikirkan dengan sungguh-sungguh dan
menimbang hal-hal yang terjadi sekarang, atau memikirkan dengan serius
hal-hal yang mungkin terjadi di masa depan. Untuk
merenung dengan cara yang benar, seseorang harus bebas dari hal-hal yang bisa
menyimpang perhatian, seakan-akan sendiri saja dengan pikirannya.
3. Keserasian
Keserasian
Berasal dari kata "serasi" artinya cocok atau sesuai, memiliki faktor
perpaduan dan keseimbangan. Dalam hubungannya dengan keindahan, keserasian
memiliki makna perpaduan antara berbagai unsur yang menjadi satu sehingga
menimbulkan satu bentuk keindahan. Sehingga keserasian memiliki hubungan yang
erat dengan keindahan, tanpa adanya keserasian, keindahan tidak akan terwujud
dalam sebuah karya atau benda yang diciptakan manusia dalam tujuan
estetika.Keserasian sangat berhubungan dengan keindahan, sesuatu yang serasi
akan tampak indah. Dalam keselarasan seseorang memiliki perasaan seimbang, dan
mempunyai cita rasa akan sesuatu yang berakhir dan merasa hidup sesaat
ditengah-tengah kesempurnaan yang menyenangkan hati .
4. Penderitaan
Penderitaan
berasal dari kata Derita yang artinya menanggung atau merasakan sesuatu yang
tidak menyenangkan. Penderitaan termasuk realitas Dunia dan Manusia.
Penderitaan ada yang ringan dan ada yang berat. Suatu peristiwa yang dianggap
penderitaan oleh seseorang belum tentu merupakan penderitaan bagi orang lain.
Bisa juga penderitaan menjadi energi untuk bangkit dan menjadikan seseorang
jauh lebih baik dari sebelumnya. Penderitaan juga merupakan teguran Tuhan
kepada Umat-Nya agar manusia sadar untuk tidak berpaling dari-Nya.
Penderitaan itu ada yang fisik dan ada
yang psikis. Penderitaan fisik dapat dihadapi dengan cara medis untuk
mengurangi atau menyembuhkannya. Sedangkan penderitaan psikis penyembuhan nya
terletak pada kemampuan penderita menyelesaikan persoalan-persoalan psikis. Ada
3 macam penderitaan, yaitu:
a. penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk
manusia dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan
alam sekitar.
b. penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan / azab.
c.
penderitaan yang timbul karena faktor ekonomi.
5. Siksaan
Siksaan atau penyiksaan digunakan
untuk merujuk pada penciptaan rasa sakit untuk menghancurkan kekerasan
hati korban. Segala tindakan yang menyebabkan penderitaan, baik secara
fisik maupun psikologis, yang dengan sengaja dilakukan terhadap seseorang
dengan tujuan intimidasi,balas dendam, hukuman, sadisme, pemaksaan
informasi, atau mendapatkan pengakuan palsu untuk propaganda atau
tujuan politik dapat disebut sebagai penyiksaan. Siksaan dapat digunakan sebagai
suatu cara introgasi untuk mendapatkan pengakuan. Siksaan juga dapat
digunakan sebagai metode pemaksaan atau sebagai alat untuk mengendalikan
kelompok yang dianggap sebagai ancaman bagi suatu pemerintah. Sepanjang
sejarah, siksaan telah juga digunakan sebagai cara untuk memaksakan pindah
agama atau cuci politik.
Kekalutan mental adalah
penyakit kejiwaan yang akut dan muncul dalam bentuk depresi yang dipicu oleh
stres dan kecemasan. Gejala-gejala permulaan pada orang yang mengalami
kekalutan mental :
a.) nampak
pada jasmani yang sering merasakan pusing, sesak nafas,
demam, dan nyeri pada lambung.
b.) nampak
pada kejiwaannya dengan rasa cemas, ketakutan, patah hati, cemburu, apatis, dan
mudah marah.
c.)
selalu iri hati dan curiga, dihinggapi khayalan merasa dikejar-kejar
sehingga menjadi sangat agresif dan berusaha melakukan bunuh diri.
d.) kurangnya
rasa percaya diri sehingga merasa dirinya rendah diri.
Sebab - sebab
timbulnya kekalutan mental, yaitu :
a.)
kepribadian yang lemah atau mental yang kurang sempurna.
b.) cara pematang batin yang salah sehingga memberikan sikap yang berlebihan atau overacting dan tampak emosional.
7. Penderitaan dan Perjuangan
Penderitaan adalah bagian kehidupan manusia yang bersifat kodrati.
Sedangkan perjuangan adalah mempertahankan kehidupan yang dilalui dengan
penderitaan demi kelangsungan hidup. Hidup tidak selalu diatas dan bahagia,
maka manusia harus optimis dan berusaha serta berjuang dalam mengalami
kesulitan hidup.
8. Penderitaan Media Massa dan seniman
Media
massa memberikan informasi tentang perubahan, bagaimana hal itu bekerja dan
hasil yang dicapai atau yang akan dicapai. Fungsi utama media massa adalah
untuk memberikan informasi pada kepentingan yang menyebar luas dan mengiklan kan
produk. Ciri khas dari media massa yaitu tidak ditujukan pada kontak
perseorangan, mudah didapatkan, isi merupakan hal umum dan merupakan komunikasi
satu arah. Peran utama yang diharapkan dihubungkan dengan perubahan adalah
sebagai pengetahuan pertama.
Seniman
diartikan sebagai orang yang mempunyai bakat seni dan berhasil menciptakan
serta menggelarkan karya seni (pelukis, penyair, penyanyi)
Hubungan penderitaan, media masa dan seniman adalah media masa dan
seniman penderitaan dibuat melalui karya sastra yang dapat dikomunikasikan
kepada masyarakat sehingga ikut merasakan penderitaan tersebut. Dalam dunia
modern sekarang ini kemungkinan terjadi penderitaan itu lebih besar. Hal ini
telah dibuktikan oleh kemajuan teknologi dan sebagainya. Penderitaan yang
terjadi di seluruh dunia merupakan salah satu obyek sasaran media massa untuk
membuat berita,kemudian akan sampai ke seluruh penjuru masyarakat termasuk para
seniman yang kemudian akan mengapresiasikan rasa simpatinya melalui karya seni.
9. Penderitaan dan Sebab-sebabnya
a.
penderitaan yang timbul karena perbuatan buruk manusia
dapat terjadi dalam hubungan sesama manusia dan hubungan manusia dengan alam
sekitar.
b. penderitaan yang timbul karena penyakit, siksaan /
azab.
c. penderitaan yang timbul karena faktor ekonomi.
10. Pengaruh penderitaan
Penderitaan mungkin akan
memperoleh pengaruh bermacam-macam dan sikap dalam dirinya. Sikap yang timbul
dapat berupa sikap positif ataupun sikap negatif. Sikap negatif misalnya
penyesalan karena tidak bahagia, sikap kecewa, putus asa, ingin bunuh diri.
Sikap positif yaitu sikap optimis mengatasi penderitaan hidup, bahwa hidup
bukan rangkaian penderitaan, melainkan perjuangan membebaskan diri dari
penderitaan, dan penderitaan itu adalah hanya bagian dari kehidupan.
sumber:
https://docplayer.info/36415757-Manusia-dan-keindahan.htm
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200002958
https://rizqymoorcy.wordpress.com/2010/04/19/renungankeselarasankeserasian-dan-kehalusan/
https://www.kompasiana.com/adhbi/552877116ea834a0478b45aa/manusia-dan-penderitaan
https://slideplayer.info/slide/13170459/
https://docplayer.info/36415757-Manusia-dan-keindahan.htm
https://wol.jw.org/id/wol/d/r25/lp-in/1200002958
https://rizqymoorcy.wordpress.com/2010/04/19/renungankeselarasankeserasian-dan-kehalusan/
https://www.kompasiana.com/adhbi/552877116ea834a0478b45aa/manusia-dan-penderitaan
https://slideplayer.info/slide/13170459/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar